
UIN SURAKARTA – Dengan mengusung tema “Keterampilan Masa Depan: Penguatan Keterampilan Lulusan di Era Digital”, Wisuda ke-60 UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menjadi momentum bersejarah bagi ribuan mahasiswa yang resmi menyandang gelar akademik. Pelaksanaan wisuda yang digelar selama dua hari pada Rabu–Kamis, 12–13 November 2025, di Gedung Graha UIN Surakarta, berlangsung penuh khidmat namun tetap memenuhi suasana kebahagiaan para wisudawan dan keluarga. sebanyak 1.589 wisudawan dari jenjang Strata 1 (Sarjana), Strata 2 (Magister), hingga Strata 3 (Doktor) dipindahkan kuncinya sebagai tanda resmi telah menyelesaikan studi. Pada hari pertama, wisuda diikuti oleh lulusan dari program Doktoral, program Magister, serta Sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD). Sementara hari kedua diikuti oleh wisudawan dari Fakultas Adab dan Bahasa (FAB), Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT), serta Syariah (FaSya), dengan jumlah Fakultas mencapai 812 wisudawan, menjadikannya hari dengan peserta wisuda terbanyak dalam rangkaian pelaksanaan tersebut.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Zainul Abas, dalam perayaannya menyampaikan rasa syukur serta penghargaan yang mendalam kepada seluruh wisudawan dan keluarga. Ia menegaskan bahwa kelulusan ini merupakan buah dari ketekunan, perjuangan, serta keyakinan untuk terus maju di tengah perubahan dunia yang semakin cepat. Beliau juga menekankan bahwa tema wisuda kali ini menjadi pengingat bahwa setiap lulusan perlu memiliki keterampilan masa depan kemampuan analitis, literasi digital, kolaborasi, dan inovasi agar dapat berdaya saing dan relevan di dunia profesional. Dengan berakhirnya prosesi wisuda ini, para lulusan Manajemen Pendidikan Islam diharapkan mampu menjadi penggerak transformasi lembaga pendidikan, pemimpin yang adaptif, dan inovator yang siap menjawab kebutuhan era digital. Mereka diharapkan membawa semangat untuk mengembangkan dunia pendidikan Islam dengan perspektif baru, kemampuan strategis, serta karakter yang berintegritas. Wisuda ke-60 ini tidak hanya menjadi penutup perjalanan akademik, tetapi juga menjadi gerbang awal bagi lulusan MPI untuk terjun ke dunia profesional, mengabdi di masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan dan peradaban bangsa.
Pada momentum penuh makna di hari kedua tersebut, Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari Fakultas Ilmu Tarbiyah menjadi salah satu prodi yang turut mengukuhkan mahasiswanya menjadi sarjana baru. Tahun ini, Prodi MPI meluluskan 8 wisudawan terbaik, yaitu: Nilna Muna Najikha, Alviyan Riana Betty, Sholihul Fahmi Salman Rosyidi, Bima Agvia Putra, Kurniawan Aldi Prastiyo, Rahya Dandik Prawita, Lutifiah Nur Destiana Putri, dan Wanda Hanida Aniswara. Kelulusan mereka menjadi bukti bahwa Prodi MPI terus berkomitmen mencetak tenaga profesional yang tidak hanya memahami teori dan praktik manajemen pendidikan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta wawasan kepemimpinan yang kuat.