Kegiatan Seminar Kebangsaan sekaligus Pembukaan Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) IMMAPSI diselenggarakan pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 08.00–11.30 WIB bertempat di Aula SBSN UIN Raden Mas Said. Acara Seminar Kebabgsaan ini mengusung tema kejawen yang menghadirkan nuansa budaya jawa dalam setiap momennya. Acara ini menjadi salah satu agenda penting bagi IMMAPSI karena tidak hanya berfungsi sebagai forum akademik, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota dari berbagai daerah. Kehadiran peserta yang terdiri atas 68 anggota IMMAPSI dari seluruh Indonesia Dan mahasiswa mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyukseskan kegiatan ini. Selain itu, pemilihan UIN Raden Mas Said sebagai lokasi pelaksanaan juga mencerminkan semangat untuk menghadirkan suasana akademik yang kondusif sekaligus menegaskan peran kampus sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat solidaritas organisasi, memperkenalkan nilai-nilai budaya, serta mendorong mahasiswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan di tingkat nasional.
Acara kemudian dibuka dengan tarian pembukaan yang dipersembahkan oleh LSO BSO Fakultas Ilmu Tarbiyah, Lalu acara dibuka oleh MC Dan secara resmi dengan rangkaian berbagai dari beberapa tokoh penting. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Afrillia Yulfa Ummami, yang tekanan pentingnya kerjasama seluruh pihak agar kegiatan Seminar Kebangsaan dan MUNAS dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama. Lebih lanjut, Kepala IMMAPSI Pusat, Athaillah Askandari, S Pd, dalam Segalanya menegaskan bahwa MUNAS bukan sekadar forum rutin tahunan, melainkan ruang strategi untuk menyatukan visi, memperkuat identitas organisasi, serta membangun jejaring mahasiswa di tingkat nasional. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Fauzi Muharrom M. Ag. Dan acara dibuka oleh Koordinator Program Studi MPI UIN Raden Mas Said Surakarta Suprapti, M.Pd.I, yang menggarisbawahi bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal kepemimpinan, penguatan budaya, serta penanaman nilai-nilai demokrasi. Beliau menekankan bahwa mahasiswa perlu mengambil peran aktif sebagai agen perubahan yang mampu menjaga serta melestarikan budaya bangsa di tengah tantangan globalisasi. Sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan, Suprapti, M.Pd.I. Pemukulan gong sebagai tanda dibukannya rangakaian kegiatan MUNAS IMMAPSI KE VI yang didampingi oleh ketua umum immapsi, jajaran dekanat Dan beberapa tamu undangan yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.
Agenda pertama yang dilaksanakan adalah Seminar Kebangsaan yang menghadirkan Gusti Raden Ajeng Arcilasurra Marina Sudewo yang akrab dipanggil Gusti Sura Dari Pura Mangkunegaran Surakarta dengan mengusung tema “Membumikan Sosial Kebudayaan: Dari Mahasiswa untuk Bangsa” Pada sesi ini, para peserta diajak untuk memahami konsep kebudayaan secara lebih komprehensif, tidak hanya dari sisi pemahaman, tetapi juga dalam konteks praktik kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa dan calon pemimpin bangsa. Materi yang disampaikan tekanan bahwa kebudayaan bukan sekedar warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi, melainkan juga identitas yang harus dijaga, dikembangkan, dan disesuaikan dengan dinamika zaman. Gusti Sura mengajak peserta untuk memandang kebudayaan sebagai landasan dalam memperkuat nilai demokrasi, membangun karakter, serta memperkokoh persatuan di tengah keberagaman. Dengan demikian, seminar ini diharapkan mampu membentuk pola pikir kritis dan konstruktif bagi mahasiswa agar mereka tidak hanya memahami budaya sebagai simbol, tetapi juga mampu menempatkan diri sebagai agen perubahan yang menjaga dan menghidupkan nilai-nilai luhur bangsa di tengah tantangan globalisasi.
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup tepat pada pukul 11.30 WIB yang dipandu oleh MC acara, Ahmad Fernando Khidhir Jovani dan Johane Lintange Atillo. Dalam pesan penutupnya, keduanya menyampaikan harapan agar seluruh peserta, khususnya mahasiswa baru, dapat mengambil hikmah dari kegiatan Seminar Kebangsaan dan menjadikannya sebagai dorongan untuk semakin mencintai, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa. Acara penutup juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Prof. Andi Arif, M.Pd., yang memohon keberkahan serta memperlancar seluruh rangkaian Musyawarah Nasional IMMAPSI. Doa ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus refleksi spiritual agar setiap langkah organisasi senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, serta tamu undangan. Momen foto bersama tersebut tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi formal, namun juga menjadi pengikat kebersamaan dan kenangan berharga yang akan mempererat solidaritas antar anggota IMMAPSI di masa mendatang. Dengan demikian, seluruh rangkaian acara pada hari itu resmi berakhir dengan penuh khidmat, hangat, dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir