Bg

Berita

Kuliah Umum Dosen Tamu MPI 2022: Sesi 8

11 November 2022

Pada hari Jumat, 11 November 2022, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Kuliah Umum Dosen Tamu Sesi 8 secara hybrid. Sebagian peserta hadir langsung di Aula Gedung PPG UIN Raden Mas Said Surakarta, sementara yang lain mengikuti melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa MPI, serta peserta dari luar UIN Raden Mas Said Surakarta, yang terdaftar dan tergabung di grup peserta. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Prof. Dr. H. Baidi, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, yang membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Prof. Baidi menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan majemuk (multiple intelligences) dalam menghadapi tantangan abad 21, terutama dalam meningkatkan kemampuan 4C: Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity. Beliau juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang relevan dengan dunia pendidikan modern. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Abdul Aziz, M.Pd, dosen dari Universitas Muhammadiyah Semarang, yang menjadi narasumber utama dalam sesi ini. Beliau membawakan tema “Optimalisasi Kecerdasan Majemuk dalam Meningkatkan Kemampuan 4C Abad 21,” di mana ia menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan berbagai jenis kecerdasan dalam diri setiap individu, seperti kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan musikal. Abdul Aziz menggarisbawahi bahwa kemampuan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity) adalah keterampilan esensial yang harus dimiliki setiap siswa dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi. Dalam paparannya, ia memberikan contoh praktis bagaimana guru dan pendidik dapat mengintegrasikan pengembangan kecerdasan majemuk ke dalam proses pembelajaran untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, Abdul Aziz juga menjelaskan berbagai pendekatan pedagogis yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang berfokus pada proyek (projectbased learning) dan pendekatan kolaboratif untuk mendorong siswa berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dalam tim, dan berinovasi. Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta baik yang hadir secara langsung maupun melalui Zoom. Para peserta sangat antusias menanyakan bagaimana penerapan kecerdasan majemuk dalam kurikulum yang ada, serta cara mengatasi kendala yang mungkin dihadapi guru di lapangan. Acara ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan penutupan dari moderator, Prof. Dr. H. Baidi, M.Pd, yang menyampaikan rangkuman dan menekankan kembali pentingnya mengembangkan kecerdasan majemuk dan keterampilan 4C untuk pendidikan yang lebih maju dan adaptif terhadap perubahan zaman. Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih luas kepada peserta tentang konsep kecerdasan majemuk serta relevansinya dalam pendidikan abad 21. .

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, Prof. Dr. H. Baidi, M.Pd

Lampiran: