Sebagai bentuk nyata implementasi kerja sama antara Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Pelaku Wisata Labuan Bajo Melalui Pengembangan Website Wisata Halal Terintegrasi sebagai Upaya Meningkatkan Visibilitas dan Mewujudkan Pariwisata Ramah Muslim.”
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 11 November 2025 ini merupakan kolaborasi lintas fakultas antara Prodi MPI dan Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi ilmuwan dalam mendukung pengembangan potensi wisata daerah, khususnya dalam konteks melindungi ekosistem pariwisata halal dan ramah umat Islam di destinasi unggulan nasional, Labuan Bajo.
Dalam kegiatan PKM tersebut, tim pengabdi melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku wisata dalam meningkatkan literasi digital dan kemampuan manajemen informasi melalui pengembangan website wisata halal terintegrasi. Website ini dirancang sebagai media promosi digital yang menampilkan destinasi wisata unggulan Labuan Bajo, sekaligus memuat informasi penting terkait fasilitas ramah Muslim seperti tempat ibadah, kuliner halal, serta panduan wisata berbasis nilai-nilai Islam moderat dan inklusif.
Kegiatan yang berlangsung dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat ini juga mengundang beragam pelaku wisata lokal, mulai dari pengusaha kuliner halal, pengelola penginapan dan homestay, penyedia jasa transportasi lokal, hingga pelaku UMKM yang ikut serta dalam mendukung ekosistem wisata di kawasan Labuan Bajo. Para peserta yang terlibat aktif dalam sesi diskusi pelatihan dan pengelolaan konten digital agar mampu mempromosikan produk dan layanan mereka melalui platform yang berani lebih efektif.
Menurut ketua tim pelaksana, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jejaring kolaboratif antara dunia akademik, pemerintah, dan pelaku wisata lokal. “Melalui kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi, kami ingin memastikan bahwa pariwisata Labuan Bajo tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kesiapan layanan yang memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan wisatawan muslim,” ujarnya.
Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik inisiatif ini dan menilai bahwa pengembangan wisata halal merupakan bagian dari upaya mewujudkan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berkarakter moderat.
Kegiatan PKM ini sekaligus menjadi wujud komitmen UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang fokus pada pemberdayaan komunitas lokal dan pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman yang membawa kemaslahatan bersama.
